Manusia Dan Pandangan Hidup
MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP
- Menurut Koentjaraningrat (1980) pandangan hidup adalah nilai-nilai yang dianut oleh suatu masyarakat yang dipilih secara selektif oleh para individu dan golongan didalam masyarakat. Pandangan hidup terdiri atas cita-cita, kebajikan dan sikap hidup.
- Menurut Machiavelli, pandangan hidup adalah sistem dalam perlindungan kekuasaan yang dimiliki oleh penguasa di suatu wilayah tertentu
- Menurut Thomas Hobbes, pandangan hidup adalah segala cara untuk melindungi kekuasaan pemerintah agar dapat bertahan mengatur rakyatnya.
Sebagai
contoh, jika kita ingin menjadi kaya maka kita harus kerja keras dan jika kita
ingin menjadi ilmuan maka kita harus rajin belajar. Begitupun sebaliknya.
4. Keyakinan Atau Kepercayaan
Keyakinan dan kepercayaan adalah suatu sikap yang ditunjukkan oleh manusia saat ia merasa cukup tahu dan menyimpulkan bahwa dirinya telah mencapai kebenaran. Karena keyakinan merupakan suatu sikap, maka keyakinan seseorang tidak selalu benar atau keyakinan semata bukanlah jaminan kebenaran.
●
Contoh:
Pada suatu masa, manusia pernah meyakini bahwa bumi merupakan pusat tata surya,
belakangan disadari bahwa keyakinan itu keliru
5. Langkah-Langkah Hidup Yang Baik
1) Mengenal
Mengenal merupakan tahap pertama dari setiap aktivitas hidup yang dalam hal ini mengenal apa itu pandangan hidup. Kita percaya bahwa setiap manusia mempunyai pandangan hidup, maka kita dapat memastikan bahwa pandangan hidup itu ada sejak manusia itu ada atau bahkan sebelum manusia itu turun ke dunia. Seperti adam dan hawa yang merupakan manusia pertama dan berarti mereka mempunyai pandangan hidup yang digunakan sebagai pedoman dan yang memberi petunjuk kepada mereka.
2) Mengerti
Tahap yang
kedua untuk berpandangan hidup adalah mengerti. Mengerti disini dimaksudkan
mengerti terhadap pandangan hidup itu sendiri serta mengerti disini juga
memegang peran penting. Karena dengan mengerti ada kecenderungan mengikuti apa
yang terdapat dalam pandangan hidup.
3) Menghayati
Tahap ketiga disini menghayati. Dengan menghayati pandangan hidup kita memperoleh gambaran yang tepat dan benar mengenai kebenaran pandangan hidup itu sendiri. Menghayati disini juga dapat diibaratkan menghayati nilai-nilai yang terkandung didalamnya,yaitu dengan memperluas dana memperdalam pengetahuan mengenai pandangan hidup.
4) Meyakini
5) Mengabdi
Pengabdian
merupakan sesuatu hal yang penting dalam menghayati dan meyakini sesuatu yang
telah dibenarkan dan diterima baik oleh dirinya maupun orang lain. Dengan
mengabdi kita bisa merasakan manfaatnya dan manfaat itu sendiri bisa terwujud
dimasa hidupnya atau di alam akhirat. Dan pengabdian ini hendaknya dijadikan
pakaian,baik dalam waktu tentram ataupun bila menghadapi hambatan,tantangan,dan
sebagainya.
6) Mengamankan
Proses mengamankan ini adalah langkah terakhir. Tidak mungkin atau sedikit kemungkinan bila belum mendalami langkah sebelumnya lalu akan ada proses mengamankan ini. Langkah terakhir ini langkah terberat dan benar-benar membutuhkan iman yang teguh akan kebenaran dalam menanggulangi segala sesuatu demi tegaknya pandangan hidup itu.
* Contoh Soal Kasus*
1.Ada pasangan suami istri yang baru menjalani kehidupan ber-rumah tangga. sang suami memiliki sifat pemboros dan sang istri memiliki sifat penghemat atau suka menabung. suatu ketika sang istri bertanya pada suami mengenai menu makan siangnya, dia mengatakan makan siang salad seharga Rp 100.000 misalnya. Bagi istri, salad seharga tersebut terlalu mahal. karena sang istri lebih memikirkan untuk kebutuhan keluarga yang lain daripada hanya membeli salad seharga Rp.100.000. maka penting bagi pasangan untuk memiliki cara pandang yang lebih luas soal keuangan.
* Solusi *
Komentar
Posting Komentar